Minggu, 30 Maret 2014

LiSA - ICHIBAN NO TAKARAMONO

 

ROMAJI:
  kao o awashitara kenkashite bakari
sore mo ii omoide datta

kimi ga oshietekuretanda mou kowakunai
donna fujiyuu demo shiawase wa tsukameru dakara

hitori demo yuku yo tatoe tsurakute mo
kimi to mita yume wa kanarazu motteku yo
kimi to ga yokatta hoka no dare demo nai
demo mezameta asa kimi wa inainda ne

zutto asondereru sonna ki ga shiteta
ki ga shiteita dake wakatteru
umaretekita koto mou koukai wa shinai
matsuri no ato mitai samishii kedo sorosoro ikou

doko made mo yuku yo koko de shitta koto
shiawase to iu yume o kanaete miseru yo
kimi to hanarete mo donna ni tookunatte mo
atarashii asa ni atashi wa ikiru yo

hitori demo yuku yo shi ni takunatte mo
koe ga kikoeru yo shinde wa ikenai to
tatoe tsurakute mo samishisa ni naite mo
kokoro no oku ni wa nukumori o kanjiru yo

megutte nagarete toki wa utsuroida
mou nani ga atta ka omoidasenai kedo
me o tojitemireba dare ka no warai koe
naze ka sore ga ima ichiban no takaramono


INDONESIAN:

Setiap kali kita bertemu, kita hanya akan bertengkar..
Meski demikian, itu adalah kenangan yang indah..

Kamu mengajarkanku hal ini, dan aku takkan takut lagi..
Meski pun begitu sulit, aku pasti dapat menggapai kebahagiaan, untuk itu..

Meski sendiri, aku akan tetap maju meski pun jika itu menyakitkan..
Aku pasti akan membawa mimpi yang aku lihat bersamamu..
Bersama denganmu begitu luar biasa, hanya denganmu dan bukan siapa pun..
Namun ketika aku bangun di pagi hari, kamu sudah tak ada di sana..

Aku merasa kita baru saja bersenang-senang..
Aku mengerti jika aku hanya merasa seperti itu..
Aku tidak lagi menyesal karena telah terlahir..
Seperti perasaan setelah festival, rasanya kesepian namun kini saatnya untuk pergi..

Aku akan pergi ke mana pun dengan hal yang telah aku pelajari di sini..
Akan ku tunjukkan bahwa impian yang disebut kebahagiaan dapat menjadi nyata..
Meski pun kita berpisah, seberapa jauh pun kita berpisah nantinya..
Aku akan hidup pada pagi yang baru..

Meski sendirian, aku akan tetap maju meski pun jika aku ingin mati..
Namun aku mendengar suaramu mengatakan padaku untuk tidak mati..
Meski pun menyakitkan, meski pun jika aku menangis dalam kesendirian..
Jauh di dalam hatiku, aku merasakan kehangatanmu..

Berubah dan terus bergulir, waktu itu sementara..
Apa yang terjadi setelah itu? Aku tidak ingat..
Namun ketika aku mencoba menutup mata, aku dapat mendengar suara tertawa seseorang..
Bagaimana pun, kini hal itu telah menjadi kenangan yang paling berharga bagiku..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar